STUDI TRANSFORMASI FUNGSI PADA BANGUNAN PECINAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN DI JALAN PABEAN, AMPENAN, KOTA MATARAM
Abstract
Kota Tua Ampenan merupakan pusat perniagaan sekaligus pelabuhan pada era kolonial Belanda. Sejarah yang melekat pada Kota Tua Ampenan membuatnya masuk ke dalam kawasan cagar budaya dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW) Kota Mataram dan Kawasan Strategis Kota (KSK). Sebagian besar bangunan merupakan milik swasta dengan kondisi fisik yang memprihatinkan. Masyarakat sekitar memiliki perhatian dan kesediaan untuk berpartisipasi dalam konservasi bangunan di lingkungan Kota Tua Ampenan, namun hanya dapat mewujudkannya sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif grounded theory untuk melihat bagaimana usaha pelestarian yang dilakukan pemilik dan penyewa bangunan, khususnya pada bangunan di sepanjang ruas Jalan Pabean, Kota Tua Ampenan. Ruas Jalan Pabean dahulu merupakan ruas jalan utama yang ramai dan menghubungkan Pelabuhan Ampenan, area perniagaan, dan area permukiman. Bangunan yang ada di sepanjang ruas jalannya memiliki langgam yang khas, yaitu bangunan pecinan dari era kolonial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemilik dan penyewa berusaha melakukan usaha pelestarian dengan transformasi fungsi, dengan pendekatan preservasi, renovasi, dan tipe baru, yaitu pelestarian atmosferik, pendekatan yang menekankan pada penjagaan atmosfer bangunan terhadap kawasan Kota Tua Ampenan. Penjagaan terhadap atmosfer tersebut dilakukan dengan tujuan utama untuk mengembalikan suasana di sekitar area Kota Tua Ampenan seperti pada masa kejayaannya dahulu.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdulhameed, N., Mamat, M. J., & Zakaria, S. A. (2019). Adaptive reuse approaches of Shophouses at Cannon Street in George Town, Penang. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 636, 012014. https://doi.org/10.1088/1757-899x/636/1/012014
Adnan, E. N., Soedwiwahjono, S., & Suminar, L. (2023). Peran Kota Tua Ampenan dalam Mendukung Konsep Pariwisata Berkelanjutan di Lombok. Desa-Kota : Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, Dan Pemukiman, 5(1), 35–35. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.67415.35-48
Balitbang Kota Mataram. (2023). Laporan Akhir Penyusunan Kajian Kelayakan Kawasan Ampenan Sebagai Kota Tua dan Alternatif Pengembangannya.
Baroldin, N. M., & Din, S. A. M. (2012). Documentation and Conservation Guidelines of Melaka Heritage Shophouses. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 50, 192–203. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.08.027
BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Provinsi D.I. Yogyakarta. (2019, November 21). Ada Apa dengan Konservasi, Preservasi, dan Restorasi ? Retrieved November 29, 2023, from Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/ada-apa-dengan-konservasi-preservasi-dan-restorasi-seri-konservasi-bagian-1/
Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions. Thousand Oaks: Sage.
Fitch, J. M. (1990). Historic Preservation : Curatorial Management of the Built World. Charlottesville: University Press Of Virginia.
Han, W., & Beisi, J. (2015). A Morphological Study of Traditional Shophouse in China and Southeast Asia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 179, 237–249. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.02.427
Hirsan, F. P., Jauhari, L., & Caesarina, H. M. (2020). Multi-ethnic community participation in the preservation of the heritage area of Ampenan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 447, 012041. https://doi.org/10.1088/1755-1315/447/1/012041
Kohl, D. (1984). Chinese Architecture in the Straits Settlements and Western Malaya. Henemann Educational Books .
Kusyadi, & Yuniarman, A. (2017). Revitalisasi Bangunan Tua Kota Tua Ampenan Sebagai Kawasan Heritage di Kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram. Jurnal Planoearth, 02(01), 34–38.
MZ, S. P. H. S., & Marzuki. (2019). Smart City pada Pengembangan Pariwisata Kawasan Kota Tua Ampenan Berbasis Kearifan Lokal. JURTI, 3(2), 165–170.
NTBSATU.com. (2022, March 6). Siapa yang Punya Bangunan-bangunan Tua di Ampenan? Retrieved October 24, 2023, from NTBSatu.com website: https://ntbsatu.com/2022/03/06/siapa-yang-punya-bangunan-bangunan-tua-di-ampenan.html?amp=1
Pemerintah Indonesia. (2010, November 24). Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Pemerintah Kota Mataram. (2019, January 30). Peraturan Daerah (PERDA) Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2019 tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN 2011 - 2031. Retrieved November 27, 2023, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/128814/perda-kota-mataram-no-5-tahun-2019
Roesli, C., & Rachmayanti, S. (2014). Akulturasi Arsitektur Kolonial Belanda Pada Rumah Toko Cina Peranakan di Jakarta. Humaniora, 5(1), 228–237.
Ruwaidah, E., & Hartawan, T. (2018). Kajian Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Tua Ampenan Ditinjau dari Elemen Pembentuk Karakter Bangunan. Jurnal Sangkareang Mataram, 4(4).
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2025.v15i1.001
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan
License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/28506
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.