KAJIAN TERITORIALITAS PADA RUANG TERBUKA PUBLIK (STUDI KASUS: TAMAN SANGKAREANG KOTA MATARAM)
Abstract
Ruang-ruang publik kerap mengalami pergeseran fungsi karena banyak aktivitas yang bersifat pribadi membentuk zona-zona privat pada ruang yang seharusnya digunakan bersama. Hal ini merupakan salah satu bagian dari perilaku spasial individu dalam merespons lingkungannya. Salah satu bentuk dari perilaku spasial yang dilakukan seseorang dengan melakukan klaim terhadap ruang yang dianggap sebagai bagian dari kepemilikannya disebut sebagai teritorialitas. Hubungan timbal balik antara lingkungan dan perilaku yang terbentuk pada Taman Sangkareang ini tidak dapat dihindari karena keberadaan setting ruang publik yang mengundang kedatangan orang untuk beraktivitas. Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi pola teritorialitas yang terbentuk pada Taman Sangkareang guna mengetahui kesesuaian antara penataan setting fisik ruang publik dengan pemanfaatan ruang yang dilakukan pengunjung atau pengguna taman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode pemetaan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola teritorialitas yang terbentuk sangat dipengaruhi oleh durasi dan waktu pemanfaatan ruang, jenis kegiatan, juga ketersediaan fasilitas atau setting fisik yang tersedia.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhitama; M. S. (2013). Faktor Penentu Setting Fisik dalam Beraktivitas di Ruang Terbuka Publik “Studi Kasus Alun – Alun Merdeka Kota Malang”. Jurnal RUAS; 11(2); 1–9.
Anggiani; M.; & Rohmat; I. (2020). Persepsi Kenyamanan Pengunjung Ruang Terbuka Publik Perumahan. Vitruvian; 9(2). https://doi.org/10.22441/vitruvian.2020.v9i2.003
Ardiansari; E.; Ernawati; J.; & Nugroho; A. M. (2015). Faktor Penentu Setting Fisik Dalam Beraktivitas Di Koridor Jalan Sebagai Ruang Publik (Studi Kasus Kampung Kauman Desa Pakuncen Kabupaten Nganjuk). Review of Urbanism and Architectural Studies; Vol. 13(No. 2); 20–28. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2015.013.02.3
Bachtiar; J. C. U. (2023). Transformasi Teritori berdasarkan Kegiatan Pengunjung di Lapangan Gasibu. Review of Urbanism and Architectural Studies; 21(1); 21–31. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2023.021.01.3
Bachtiar; J. C. U.; Kusuma; H. E.; & Handayani; T. (2022). Visitor’s involvement in urban parks: Role of sense of place for sustainability. AIP Conference Proceedings; 2489. https://doi.org/10.1063/5.0094399
Burhanuddin; Setioko; B.; & Suprapti; A. (2015). Teritorialitas Ruang pada Jalur Penggal Jalan Kyai H. Agus Salim Kota Semarang. Seminar Nasional “Menuju Arsitektur Dan Ruang Perkotaan Yang Ber-Kearifan Lokal” PDTAP.
Effendi; D.; Waani; J. O.; & Sembel; A. (2017). Pola Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik di Pusat Kota Ternate. Spasial; 4(1); 185–197.
Goffman; E. (1963). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Penguin.
Indriani; N. K. A. I. P. M. (2018). Proses Terbentuknya Teritorialitas pada Permukiman Padat Penghuni di Kampung Jawa; Denpasar. RUANG-SPACE; Jurnal Lingkungan Binaan (Space: Journal of the Built Environment); Vol.5(No.1); 91. https://doi.org/10.24843/JRS.2018.v05.i01.p09
Natalivan; P. (2007). Ruang Terbuka Publik; Prinsip Perancangan dan Pengendaliannya (WP-01-07). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15820.54407/1
Nur’aini; & Ikaputra. (2019). Teritorialitas Dalam Tinjauan Ilmu Arsitektur. INERSIA: LNformasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik SIpil dan Arsitektur; 15(1). https://doi.org/10.21831/inersia.v15i1.24860
Pradani; S. W.; & Nurini; N. (2020). Perilaku Masyarakat di Ruang Terbuka Publik Alun-Alun Kabupaten Blora. TATALOKA; 22(1); 50–60. https://doi.org/10.14710/tataloka.22.1.50-60
Putri; Rr.; Pangarsa; Widjil; G.; & Jenny; E. (2013). Pendekatan Teritori Pada Fleksibilitas Ruang dalam Tradisi Sinoman dan Biyada Di Dusun Karang Ampel Malang. Dimensi (Jurnal Teknik Arsitektur); Vol. 39(No.2). https://doi.org/10.9744/dimensi.39.2.65-76
Ratnasari; A.; & Permatasari; R. (2019). Diskrepansi Pemanfaatan Ruang Publik berdasarkan Teritori Ruang (Studi Kasus: Alun-alun Kota Klaten). Undagi: Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa; Vol. 7(No.1).
Saleh; M. P. R.; Moniaga; I. L.; Ch Tarore; R.; & Kumurur; V. A. (2013). Identifikasi Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik di Kota Manado (Studi Kasus: Lapangan Sparta Tikala). Ejournal.Unsrat.ac.id; 5(1); 40–48. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/SABUA/article/view/1685
Sativa; Setiawan; B.; Wijono; D.; & Adiyanti; M. (2017). Variasi Seting Fisik Ruang Interaksi Anak dii Kampung Padat Kota Yogyakarta. INERSIA; Vol. XIII (No. 2).
Supriyono; & Listiati; E. E. (2014). Teritori Ruang Publik Perkotaan Studi Kasus Kota Semarang; Surakarta dan Yogyakarta. Simposium Nasional RAPI XIII FT UMS.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2024.v14i3.005
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan
License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/28638
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.