Koeksistensi dan Inkoeksistensi Pengetahuan Pekerja Bangunan dan Arsitek Terdidik Terhadap Sloof

Muhammad Zakaria Umar, La Ode Abdul Rachmad Sabdin Andisiri

Abstract


Di Kota Kendari, besi behel sloof dibuat segitiga oleh pekerja bangunan. Melalui penggalian mengenai sloof pada bangunan dan diperbandingkan antara pengetahuan pekerja bangunan serta pengetahuan arsitek terdidik, sehingga dapat terbangun sinergi diantara keduanya. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji koeksistensi pengetahuan arsitek terdidik dan pekerja bangunan mengenai sloof. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan kausal komparatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitan ini disimpulkan bahwa koeksistensi ditemukan pada pengertian sloof, ukuran sloof, komposisi campuran sloof, sloof terhadap pondasi, ukuran sloof terhadap pondasi, ukuran besi tulangan sloof untuk rumah berlantai satu, ukuran besi tulangan sloof untuk rumah berlantai dua, pengertian besi behel, besi behel terhadap beton, ukuran besi tulangan terhadap besi behel, jarak besi behel pada sloof, angkur ditekuk dalam sloof, komposisi campuran sloof, sloof terhadap rabat lantai, serta sloof terhadap ringbalk. Inkoeksistensi ditemukan dalam fungsi sloof, rumus dimensi sloof, posisi besi tulangan sloof terhadap besi tulangan kolom, ujung behel ditekuk, dan besi behel dibuat segitiga.


Keywords


Koeksistensi; inkoeksistensi; pekerja bangunan; arsitek terdidik

Full Text:

PDF

References


Wiji, H., M. 2010. Bagaimana Membangun Rumah Dua Lantai? Tugas Struktur Utilitas II Psd II Desain Arsitektur – Undip, hal. 9.

Azsahrah, A. F. 2011. Koeksistensi Arsitektur Bugis Makassar Dengan Arsitektur Moderen Pada Bangunan Kantor Pemerintahan Di Makassar. Tesis. Makassar: Program Pascasarjana Arsitektur–Unhas.

Budihardjo, E., (Ed)., 1989. Jatidiri Arsitektur Indonesia. Cetakan I. P. T. Alumni: Bandung.

. 1996. Arsitek Bicara Tentang Arsitektur Indonesia. Cetakan Ke-3. P.T. Alumni: Bandung.

. 2009. Arsitektur Indonesia Dari Perspektif Budaya. P.T. Alumni: Bandung.

Gartiwa, M. 2001. Morfologi Bangunan Dalam Konteks Kebudayaan. Cetakan I. Muara Indah: Bandung.

Harapan, A., Dan Triyadi, S. 2008. Kearifan Lokal Rumah Vernakular Di Jawa Barat Bagian Selatan Dalam Merespon Gempa, Jurnal Sains Dan Teknologi Emas, Vol. 18, No.2, Mei.

Hartatik, Setijanti, P., Silas, J., Firmaningtiyas, S., 2012. Eksistensi Rumah Tradisional Padang Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Dan Tantangan Jaman. Simposium Nasional Rapi XI FT UMS.

Luthfiah, Amir, F., Dan Martini. 2013. Peningkatan Keahlian Tukang Dan Buruh Bangunan Dalam Membangun Rumah Sederhana Aman Gempa Di Kota Palu. Mektek. Tahun Xv No. 1, Januari.

Mangunwijaya, Y.B. 2009. Wastu Citra, Pengantar Ke Ilmu Budaya Bentuk Arsitektur Sendi-Sendi Filsafatnya Beserta Contoh-Contoh Praktis. Pt. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Raharjo, C., Limanto, S., Suwono, J., S., Dan Wuisan, D. 2013. Konstruksi Pondasi Tapak Dan Sloof Pada Struktur Bawah Rumah Sederhana Satu Lantai. Konferensi Nasional Teknik Sipil 7 (Konteks 7).Surakarta, 24-26 Oktober.

Setiawan, B., Widodo, S., Nugroho, M., S., P. 2007. Perancangan Gedung Sekolah Tahan Gempa Di Cabang Muhammadiyah Wesi Klaten, Warta, Vol .10, No. 1, Maret: 53-61.

Suharjanto, G. 2011. Membandingkan Istilah Arsitektur Tradisonal Versus Arsitektur Tradisional Versus Arsitektur Vernakular: Studi Kasus Bangunan Minangkabau Bali. Architecture Department, Faculty Of Engineering, Binus University, Comtech Vol.2 No. 2 Desember: 592-602.

Sukamta, D. 2006. Bangunan Tahan Gempa. Artikel Ini Telah Dimuat Di Harian Kompas, Minggu, 11 Juni.

Yustisia, H., Putri, P., Y., Apdeni, R., Sandra, N. 2014. Program Pelatihan Kepada Tukang Lokal Dalam Rekonstruksi Rumah Pasca Gempa Pada Nagari-Nagari Di Kabupaten Pasaman. Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan (Aptekindo) Ke-7 Fptk Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 13 Sd.14 November.

Satrio, A., Suryono, A., Setiawan, A., Andrea, H., A., Wijaya, A. (2010). Membangun Rumah Dua Lantai (2). eprints.undip.ac.id, hal.22-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2018.v8i1.002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Vitruvian

License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/4215

Layout Jurnal Vitruvian: Download

Declaration & CTA Form Vitruvian: Download

(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)

Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian

Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats