STUDY OF VERNACULAR HOUSE ENDURANCE IN SOUTH SULAWESI TO EARTHQUAKE AS A RESULT OF QUALITY CHANGE IN STRUCTURE MATERIAL
Abstract
Rumah Vernakular dengan material kayu merupakan rumah mayoritas masyarakat di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan, dimana rumah-rumah ini telah terbukti dapat tahan terhadap gempa yang sering terjadi di Indonesia karena dibangun dengan materika kayu kelas I. Akan tetapi belakangan ini keterbatasan kayu kelas I seperti Kayu Ulin yang merupakan katerial struktur pada kebanyakan rumah vernacular di Sulawesi Selatan mendorong masyarakat untun mengganti kayu kelas I dengan kayu kelas II dan III sebagai material struktur yang digunakan seperti Kayu Kumea Batu. Hasil Penelitian dengan menggunakn metode simulasi menggunakan SAP 2000 dapat disimpulkan bahwa metode konstruksi yang ada sekarang dengan adanyanpenurunan kualitas material struktur tidak mampu menahan gaya lateral yang ditimbulkan oleh beban gempa terutama untuk gempa kategori kuat.
Vernacular house with the wooden material is the majority house of Indonesia society expecially in South Sulawesi. These houses are proven could resistant to earthquake in Indonesia because is built with the wood of the best quality like “Ulin Wood”. However limitations of wood with the best quality like “Ulin Wood” that be used to structural material push the society to replace with the low quality (Wood Grade II and Wood Grade III) wood. The result of the research with the simulation method (SAP 2000) could be conclusion the construction method apllied now with decrease of quality structure material unable to resist of seismic force expecialy for strong earthquake it could seen that the displacement that occurs on the x-axis of the 2nd floor and the y-axis on the 1st and 2nd floors is greater than the permit of displacement that the building structure does not suitable performance standards according to the SNI-1726-2002 equation in the soft soil conditions.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akan, A. 2004. Some Observations On The Behavior Of Traditional Timber Structures In Turkey. Thesis. Middle East Technical University. Turkey.
Mutmainnah. 2009. Komparasi Elaboratif Sistem Sambungan Tradisional Dan Vernakular Untuk Meningkatkan Kualitas Fisik Rumah Kayu DI Sentani Papua. Tesis S2. Jurusan Arsitektur, ITB. Bandung
Pranata, Y.A. 2006. Evalusi Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa Dengan (Sesuai ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440). Jurnal Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1, Januari 2006.
Prihatmaji, Y.P. 2007. Perilaku RUmah Tradisional Jawa “Joglo” Terhadap Gempa. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 35, No. 1, Juli 2007: 1 – 12.
SNI 1726-2012. 2012. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Tjondro, J.A. 2014. Perkembangan dan Prospek Rekayasa Kayu di Indonesia. Program Magister Teknik Sipil. Universitas Kristen Petra.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/vitruvian.2020.v10i1.008
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan, dan Lingkungan
License URL: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian/article/view/9785
Layout Jurnal Vitruvian: Download
Declaration & CTA Form Vitruvian: Download
(WAJIB DI UPLOAD SEBAGAI SUPLEMENTARY SAAT SUBMIT ARTIKEL)
Vitruvian
Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax : +62215871335
Surel : [email protected]
p-ISSN : 2088-8201
e-ISSN : 2598-2982
Website : http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/virtuvian
DOI : 10.22441/vitruvian
Vitruvian is indexed by the following abstracting and indexing services:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.