PENENTUAN KAIDAH PERANCANGAN MOTIF BATIK BETAWI SETU BABAKAN DENGAN METODE TRANSFORMASI BENTUK

Nina Maftukha

Abstract


Batik merupakan salah satu produk budaya yang sedang berkembang dalam industri kreatif saat ini. Kekhasan motif biasanya terinspirasi dari kegiatan sehari-hari, stilasi flora, fauna, benda, dan figure yang prosesnya amat variatif sesuai dengan pengalaman artistik masing-masing pembatik dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Namun belum terdapat kaidah perancangan yang jelas dalam membuat motif batik sehingga ciri khas motifnya . Penelitian ini bertujuan menentukan kaidah perancangan motif batik Betawi Setu Babakan dengan menggunakan metode transformasi bentuk. Dari survey lapangan diharapkan dapat diketahui permasalahan yang terjadi menyangkut penciptaan motif yang orisinil, serta diharapkan dapat ditemukan solusi pemecahannya dengan menggunakan kaidah motif batik. Kemudian dapat dirumuskan hasil akhir dan penelitian ini dapat dikembangkan secara lebih luas lagi agar dapat menjadi acuan pada penelitian yang linier lainnya.

Keywords


kaidah; transformasi; bentuk; makanan tradisional; motif; batik; Betawi

References


Adnan, Ita. (2012). Mengenal Batik Betawi. Tabloid Nova. Juni 2012. Diambil dari http://tabloidnova.com/Mode-Dan-Kecantikan/Mode/Mengenal-Batik-Betawi.

Casande, Suwito. (2010). Kajian Ikonografi Parang Gerigi pada Batik Betawi. Jurnal Deiksis. Vol. 2 (02).

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI. Suku Betawi. (1995). Ensiklopedi Jakarta: Budaya dan Warisan Sejarah. Diambil dari http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia.

Djoemena, Nian S. (1986). Ungkapan dalam Sehelai Batik. Yogyakarta: Djambatan.

Groeneveldt, W.P. (2009). Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Jakarta: Komunitas Bambu.

Hamzuri. 1981. Batik Klasik. Yogyakarta: Djambatan.

Hasanudin.2001. Batik Pesisiran: Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Hitchcock, Michael. 1991. Indonesian Textiles. Singapore: Periplus Edition, Ltd.

Kampoeng Batik Palbatu. (2012). Batik Betawi Kampoeng Batik Palbatu. Diambil dari http://www.kampoengbatikpalbatu.com/tag/batik-betawi/

Khatchadourian, Haig. (1965). The Expression Theory of Art: A Critical Evaluation. The Journal of Aesthetics and Art Criticism. Vol. 23 (3), pp.335-352.

Maftukha, N. (2018). Psikoanalisis Pada Visualisasi Karya Penderita Gangguan Kejiwaan Di Unit Informasi Layanan Sosial Meruya, NARADA: Jurnal Desain Dan Seni. 5(2), 289-309.

Muthi’ah, W. (2018). Kajian Ragam Hias Naga Seba Pada Batik Cirebon. NARADA: Jurnal Desain dan Seni. 5(3). 431-441.

Moersid, Ananda Veria. (2010). Re-Invensi Batik dan Identitas Indonesia dalam Arena Pasar Global. Jurnal Ilmiah Widya. Vol. 1(2), Juli-Agustus 2013.

Risma. (2015). Hari Batik, Pakai Batik Motif Betawi Yuk! Jakarta.kita.com. Diambil dari http://jakartakita.com/2015/10/02/hari-batik-pakai-motif-batik-betawi-yuk/•




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/narada.2019.v6.i1.005

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


NARADA: Jurnal Desain & Seni

Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
Gedung E Lantai 4
Jl. Raya Meruya Selatan no.1, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335

Journal International Standard Serial Number (ISSN) Registration:

 

The Journal is indexed by:

Tools for Citations & Plagiarism Detection:

 
 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional