Penilaian Kondisi Keuangan Perusahaan Pertelevisian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Aulia Andini, Nur Imam Taufik, Abdul Rahman, Reni Wijayanti

Abstract


Perkembangan teknologi yang pesat dan pergeseran pola konsumsi media menghadirkan tantangan signifikan yang berpengaruh pada kinerja keuangan berbagai perusahaan televisi saat ini. Laba bersih dan tingkat utang perusahaan pertelevisian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kondisi yang fluktuatif dan belum mencerminkan stabilitas finansial secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan pertelevisian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melalui model analisis Zmijewski (X-Score), yang melibatkan perhitungan tiga jenis rasio keuangan, yaitu Return On Assets, Debt Ratio, dan Current Ratio.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengambilan data sekunder, berupa laporan keuangan neraca dan laba rugi perusahaan pertelevisian periode 2019-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara keenam perusahaan yang dianalisis, hanya MNCN yang berada dalam kondisi keuangan yang benar-benar sehat. Sementara itu, lima perusahaan lainnya, yaitu SCMA, MDIA, NETV, IPTV, dan MSKY, memerlukan perbaikan kinerja keuangan ke depannya. Selain itu, terdapat satu perusahaan televisi yang mencatat kondisi paling tidak sehat selama periode analisis, yaitu NETV pada tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan pertelevisian perlu lebih adaptif terhadap dinamika kondisi ekonomi dan industri untuk menjaga stabilitas bisnis.


Keywords


Perusahaan pertelevisian; penilaian kondisi keuangan; Bursa Efek Indonesia; Zmijewski (X-Score); rasio keuangan

Full Text:

PDF

References


Abdullah, K. dkk, Jannah, M., Aiman, U., Hasda, S., Fadilla, Z., Taqwin, Masita, Ardiawan, K. N., & Sari, M. E. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Alamsyah, A. (2021). Youtube: Sebuah Kajian Demokratisasi Informasi Dan Hiburan. Jurnal Politik Profetik, 9(1), 98. https://doi.org/10.24252/profetik.v9i1a6

Andi Mustika Amin, Nisaul Husna Ramadhani Ilham, Nurman Nurman,

Anwar Ramli, & Anwar Anwar. (2024). Analisis Penggunaan Model Zmijewski (X-Score) dan Altman (Z-Score) untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan pada PT Waskita Karya Persero Tbk. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 20(3), 174–197. https://doi.org/10.56910/gemawisata.v20i3.404

Haryanti, U., & Saragih, M. Y. (2025). Presensi jurnalistik media TV bagi milenial di era 4.0. 11(1), 311–327.

Hasna, R. (2021). Analisis Z-Score Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi: Universitas Brawijaya.

Hery, S. . (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Grasindo.

Kasmir, D. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kemenparekraf. (2020). Industri Televisi dan Radio di Indonesia Tetap Berkembang di Era Digital. Kemenparekraf/ Baparekraf RI. https://kemenpar.go.id/berita/industri-televisi-dan-radio-di-indonesia-tetap-berkembang-di-era-digital

KPI, K. P. I. (2024). Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode 1 2024. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Nasikhah, I. (2022). Analisis Financial Distress Dengan metode Zmijewski. Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis: Universitas Nurul Ulum Islamic Center Sudirman GUPPI, 104.

Nielsen. (2023a). Data Nielsen terbaru menunjukkan bahwa streaming dan digital sedang naik daun di Asia, tetapi TV tradisional masih mendominasi anggaran iklan dan pangsa pendapatan. Nielsen. https://www.nielsen.com/id/news-center/2023/streaming-and-digital-on-the-rise-in-asia/

Nielsen. (2023b). Penggunaan streaming meningkat di bulan Mei, dan The GaugeTM menyambut layanan FAST ketiga. Nielsen. https://www.nielsen.com/id/insights/2023/streaming-usage-rebounds-in-may-and-the-gauge-welcomes-a-third-fast-service/

Nurunnizam, & Wahyu, M. G. (2024). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Properti dan Real Estate Dengan Model Zmijewski. Skripsi, Jurusan Manajemen STIE Bina Karya, 6.

Rashid, F. (2022). Metode Penelitian. Kediri: IAIN Kediri Press.

Rufial. (2024). Peran Analisis Ratio Likuiditas, Ratio Solvabilitas, Dan Profitabilitas Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Suatu Perusahaan. Jurnal Manajemen, 10(1), 45–55.

Shofwatun, H., Kosasih, & Megawati, L. (2021). ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LIKUIDITAS DANRASIO PROFITABILITAS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO). KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 13(1), 59–74. https://doi.org/10.22225/kr.13.1.2021.59-74

Wijaya, E., Rahmanto, A., & Muhammad, A. (2023). Preferensi Media Para Millenial terhadap Televisi Konvensional (Free To Air) dan Layanan Video Berlangganan (Over The Top). ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 8(04), 447–465. https://doi.org/10.33633/andharupa.v8i04.6845

Zahra, H., & Subariyanti, H. (2025). Pengaruh Utang Perusahaan dan Efisiensi Biaya Produksi Terhadap Kinerja Keuangan pada PT Retota Sakti. 07(1), 75–87.

Zmijewski, E. I. (1984). Methodological Issues Related to the Estimation of Financial Distress Prediction Models. Journal of Accounting Research, 22, 59–81.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jfm.v5i2.34633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Journal of Fundamental Management (JFM)