Self Regulated Learning Sebagai Prediktor Kematangan Emosi Siswa Kelas VII di Masa Pandemi Covid-19

Samantha Daliilah Putri, Merly Erlina

Abstract


Siswa SMP termasuk dalam tahap remaja awal (13/14 tahun – 17 tahun) dimana pada fase ini individu mengalami perubahan sangat pesat , seperti emosi yang tidak seimbang, pencarian identitas diri, pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis. Dan hasil wawancara oleh guru BK siswa mengalami perubahan drastis seperti saat tatap muka anak- anak wajib hadir di kelas dengan menggunakan seragam sekolah yang telah ditentukan. Namun ketika melakukan pembelajaran daring masih ada anak yang di kasur, belum mandi, bahkan ada yang lagi di jalan. Maka hipotesis penelitian ini adanya pengaruh kematangan emosi terhadap self regulated learning di masa pandemi pada siswa kelas VII di SMP Permata Insani Islamic School. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Hasil nya ditemukan (1) ada pengaruh positif kematangan emosi terhadap self regulation learning dengan persamaan nilai regresi Y= 17,248 + 0,504. (2) Koefisien regresi X sebesar 0,504 artinya bahwa setiap peningkatan 1% kematangan emosi maka Self Regulation Learning pada siswa SMP Permata Insani akan meningkat sebesar 0,504. (3) nilai koefisien regresi sebesar 0,504 dan kematangan emosi menyumbang 33,3% terhadap self regulated learning, sisanya 66,7% dipengaruhi faktor lain.

Kata kunci: Kematangan Emosi, Self Regulated Learning


Keywords


Kematangan Emosi, Self Regulated Learning

Full Text:

PDF

References


Astatika, F. D. (2018). Self-Regulated Learning Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 06 Muhammadiyah Dau. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah.

Buono, S., Dkk. (2020). The Effect of Emotions on Self-Regulated-Learning (SRL) and Story Comprehension in Emerging Readers. Frontiers in Education: Educational Psychology, Vol. 5, Page 1-12.

Cobb, R.J. (2003). The Relationship between Self-Regulated Learning Behaviors and Academic Performance in web-based Course Disertation. Virginia: Blackburg.

Dahlia, H & Ilyas, A. (2021). Self-Regulated Learning Siswa Smp N 1 Lubuk Alung. Jurnal Neo Konseling, Vol. 3, No. 2, Hal 110-114.

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, Vol.1, No.1, Hal 116-133.

Fitri, N. F & Adelya, B. (2017). Kematangan Emosi Remaja Dalam Pengentasan Masalah. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, Vol. 2, No. 2, Hal 30-39.

Fuente, J. DL., Dkk. (2020). Effect of Levels of Self-Regulation and Situational Stress on Achievement Emotions in Undergraduate Students: Class, Study and Testing. International Journal of Environmental Research and Public Health.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program (IBM SPSS). Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, A. C. P & Harahap, S. R. (2020). Covid 19: Self Regulated Learning Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, Vol. 10, No. 1, Hal 36-42.

Ilyas. (2016). Hubungan Self Regulated Learning Dan Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik. Jurnal Analitika Magister Psikologi UMA, Vol. 8, No. 1, Hal 25-29.

KiranSaimons, Dr. S. (2016). Effect Of Emotional Maturity On Self- Concept Of Adolescents – A Study. IJAR, Vol. 4, No. 12, Hal 2215-2222.

Kurniawan, A & Puspitaningtyas, Z. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pandiva Buku.

Mega, C., Dkk (2014). What Makes a Good Student? How Emotions, Self-Regulated Learning, and Motivation Contribute to Academic Achievement. Journal of Educational Psychology, Vol. 106, No.1, Hal 121-131.

Nisfiannoor, M. (2013). Pendekatan Statistika Modern Aplikasi Dengan Software SPSS dan EViews. Jakarta: Universitas Trisakti.

Rochmah, E & Abdulmajid, N. W. (2018). Self Regulated Learning Strategy in Elementary School. Indonesian Journal of Education and Learning, Vol. 2, No.1, Hal 167- 173.

Sihaloho, L. H. (2016). Hubungan Iklim Sekolah Dan Kematangan Emosional Dengan Self Regulated Learning Pada Siswa Sma N 1 Stabat. Medan: Universitas Medan Area.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulfa, S. A & Syafrizaldi. (2017). Perbedaan Kematangan Emosi Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Remaja di SMAS Sinar Husni Medan. Jurnal Diversita, Vol. 3, No.2, Hal 33-39.

Umar, H. (2005). Metode Penelitian Untuk Tesis dan Bisnis. Jakarta: Grafindo

Persada.

World Health Organization. (2021). Covid-19 In The Western Pacific Region. Seventy-second session of the Regional Committee, RC72/INF/2 18 October 2021.

Yuliardi, R & Nuraeni, Z. (2017). Statistika Penelitian Plus Tutorial SPSS. Yogyakarta: Innosain.




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/merpsy.v14i2.17844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 MerPsy Journal

Tim Editorial Office

Merpsy Journal
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana
(Kampus-A Meruya) Gedung E Lantai 1
Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat
Telepon : 081234880285
Jakarta
Email ([email protected])
Website (http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/merpsy)