TEORI VITRUVIUS VS TEORI SIR HENRY WOTTON DALAM DESAIN PRODUK

Hady Soedarwanto

Abstract


ABSTRAK

            Masa berubah, dunia berubah dan manusia ikut berubah didalamnya. Ketiga hal tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Waktu pasti berubah selanjutnya tinggal duni dan manusia yang saling mempengaruhi untuk membuat perubahan. Manusia berfikir mengatasi keadaannya sehingga mampu merubah dunia, begitu juga sebaliknya dunia yang berubah memaksa manusia untuk berubah. Dalam ranah desain perubahan adalah sesuatu yang sangat penting, dimana desainer selalu dituntut untuk senantiasa melahirkan kebaruan. Dalam setiap bidang ilmu memiliki teori. Di bidang desain ada satu teori yang cukup tua dan bersifat mendasar yaitu Teori Vitruvius (15 SM). Vitruvius mengemukakan bahwa sebuah benda desain harus memenuhi syarat minimal yaitu Utilitas (Aspek Fungsi), Firmitas (Aspek Kekokohan dan system) serta Venustas (Aspek Keindahan). Hingga pada tahun 1626, Sir Henry Wotton mangemukakan sebuah teori yang berhubungan dengan Teori Vitruvius yang menyatakan bahwa bukan Utilitas – Firmitas – Venustas tetapi Commodity – Firmness – Delight. Namun demikian lahirnya sebuah teori bukanlah menandakan matinya teori pendahulunya, namun lebih kepada upaya menciptakan lebih banyak kemungkinan baru terutama untuk keperluan bermetode dan berstartegi dalam mendesain.

Kata Kunci: vitruvius, sir henry wotton, utilitas, firmitas, venustas, commodity, firmness, delight

 

 

Abstract

Times change, the world changes and people change in it. The three things are related to each other. Time must change and then live the world and humans influence each other to make changes. Humans always think in order to overcome the situation so as to change the world, and vice versa, the changing world forces people to change. In the realm of design change is something that is very important, there designers are always required to always create novelty. In every field of science has a theory. In the field of design there is one theory that is quite old and fundamental is the Theory of Vitruvius (15 BC). Vitruvius argued that a design object must meet the minimum requirements of Utilitas (Aspect Function), Firmitas (Aspects of strength and system) and Venustas (Aspects of Beauty). Until in 1626, Sir Henry Wotton expressed a theory related to the Theory of Vitruvius. He states that it is not Utilitas - Firmitas - Venustas but Commodity - Firmness - Delight. However, the emergence of a theory is not a sign of the demise of the theory of its predecessor, but rather the attempt to create more new possibilities, especially for the purposes of applying methods and strategy in designing.

Key Word: vitruvius, sir henry wotton, utilitas, firmitas, venustas, commodity, firmness, delight


Keywords


vitruvius; sir henry wotton; utilitas; firmitas; venustas; commodity; firmness; delight

Full Text:

PDF

References


Amrose, G. & Harris, P. (2010). Design Thinking. San Antonio: Ava Publishing.

Bohm, D. (1998). Bohm On Creativity. New York: Routledge.

Foster, H. (1983).The Anti Aesthetics Essay. Bay Press. Port Townsend, Washington.

Hady Soedarwanto, Tinjauan Mainan Lokal Menggunakan Kecenederungan Basic Needs Design, Social Needs Design Dan Local Wisdom Design, Volume 6 Edisi 2 September 2019 NARADA: Jurnal Desain Dan Seni. 6(2)

Harrison, S. (ed). (2009). Media Space 20+ Years of Mediated Life. Springer.

Ibrahim, I.S. (1997). Ecstasy, gaya hidup: kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia. Jakarta: Mizan.

Lawson, B. (2005). How Designers Think. Oxford: Elsevier.

Mallgrave, H.F. (ed). (2005). An Anthology from Vitruvius to 1870. Blackwell Publishing.

Norman, D.A. (1988). Design of Everyday Things. New York: Currency Dobleday.

Norman, D. A . (2004). Emotional Design: Why We Love or Hate Everyday Things. New York: Basic Book.

Papanek, V. (1985). Design for The Real World. New York: Van Nostrand.

Soedjatmiko, H. (2008). Saya Berbelanja Maka Saya Ada. Jakarta: Jalasutra.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


NARADA: Jurnal Desain & Seni

Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
Gedung E Lantai 4
Jl. Raya Meruya Selatan no.1, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335

Journal International Standard Serial Number (ISSN) Registration:

 

The Journal is indexed by:

Tools for Citations & Plagiarism Detection:

 
 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional