KAJIAN EKSPRESI SENI DALAM RAGAM HIAS BATIK BETAWI

Hady Soedarwanto, Waridah Muthi'ah, Nina Maftukha

Abstract


Ringkasan

Seiring dengan meningkatnya popularitas batik, berbagai daerah berusaha mengembangkan batik dengan mengangkat tradisi dan ciri khas daerah setempat. Salah satunya adalah Jakarta, dengan mengusung Batik Betawi. Sebagai bagian dari khasanah kriya Indonesia, kain batik tidak hanya merupakan selembar sandang. Ragam hias batik merupakan ungkapan rupa yang dapat memberikan gambaran dan refleksi atas kebudayaan pembuatnya, dalam hal ini masyarakat Betawi. Penelitian ini menitikberatkan pada ekspresi seni yang terdapat pada Batik Betawi, berupa pengembangan gagasan/ide/inspirasi ke dalam stilasi ragam hias. Hal ini dilakukan dengan dengan menelaah unsur visual seperti karakter garis dan bidang, komposisi bentuk dan warna, gaya penggambaran, serta detail ragam hias. Obyek penelitian ini adalah motif batik yang tersebar di wilayah kebudayaan Betawi, dengan mengambil studi kasus motif Ondel-Ondel di Jakarta dan Bekasi. Penelitian dilakukan di sentra-sentra industri batik di Jakarta, antara lain KBB Setu Babakan dan Batik Seraci Bekasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan estetika yang dilaksanakan dengan metode kualitatif dan pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif. Dengan adanya penelitian ini, dapat diungkap kecenderungan ekspresi seni pada Batik Betawi, dikaitkan dengan profil masyarakat pendukungnya.

Kata kunci: Ekspresi Seni, Ragam Hias, Batik Betawi


Abstract

The increasing popularity of batik leads many regions in Indonesia to develop their own batik that represent their own traditions and unique characteristics. One of them is Batik Jakarta, that posed not only as the representation of Betawi’s custom, but also the image of Jakarta as the capital of Indonesia. As part of Indonesian craft, batik is not only a piece of textile. Batik ornaments is a visual language that reflected their maker’s custom. Nevertheless, This research focuses on the art expression in Batik Betawi, that is the development of idea or inspiration to ornament stylization.This process is conducted by styding the visual elements such as the character of line and shape, the composition of shape and color, visual style, and the ornament’s details. The object of this research is batik motives in Betawi cultural region, with the Ondel-ondel motives in two batik industrial centers, KBB Setu Babakan, Jakarta, and Batik Seraci, Bekasi, as case study. This is conducted with aesthetical approach, by performing qualitative methods. Data that have been obtained is presented with descriptive method. This research aims to discover the tendency of art expression in Batik Betawi, in its relation to the profile of traditional society in modern world.

Keywords: visualization, drawing, interpretation of psychoanalysis, visual language


Full Text:

PDF

References


Casande, Suwito. (2010). Kajian Ikonografi Parang Gerigi pada Batik Betawi. Jurnal Deiksis, 2(2).

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI. (1995). Suku Betawi. Ensiklopedi Jakarta: Budaya dan Warisan Sejarah.Diambil dari http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia.

Djoemena, Nian S. (1986). Ungkapan dalam Sehelai Batik. Yogyakarta: Djambatan.

Groeneveldt, W.P. (2009). Nusantara dalam Catatan Tionghoa. Jakarta: Komunitas Bambu.

Hitchcock, Michael. (1991). Indonesian Textiles. Singapore: Periplus Edition, Ltd.

Hamzuri. (1981). Batik Klasik. Yogyakarta: Djambatan.

Hasanudin. (2001). Batik Pesisiran: Melacak Pengaruh Etos Dagang Santri pada Ragam Hias Batik. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Hassanudin. (2004). disertasi Kajian Media (Bahan dan Proses) pada Batik Praklasik di Pesisiran Pulau Jawa (Studi Kasus: Batik Pekalongan). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Kampoeng Batik Palbatu. (2012). Batik Betawi Kampoeng Batik Palbatu. Diambil dari http://www.kampoengbatikpalbatu.com/tag/batik-betawi/

Khatchadourian, Haig. (1965). The Expression Theory of Art: A Critical Evaluation. The Journal of Aesthetics and Art Criticism, 23 (3), 335-352.

Moersid, Ananda Veria. (2013). Re-Invensi Batik dan Identitas Indonesia dalam Arena Pasar Global. Jurnal Ilmiah Widya,1(2).

Muthi’ah, W. (2015). Peran Desainer dalam Mengembangkan Motif Batik Bekasi. Prosiding Seminar Pengabdian kepada Masyarakat. Jakarta: Untar.

Risma. (2015). Hari Batik, Pakai Batik Motif Betawi Yuk! Jakartakita.com. Diambil dari

http://jakartakita.com/2015/10/02/hari-batik-pakai-motif-batik-betawi-yuk/

Soetopo, S. (1983). Batik. Jakarta: Indira. Soekarman. (1982). Pengantar Ornamen Timur I. Yogyakarta: STSRI.

Soemarsono, D & Muthi’ah, W. (2016). Kajian Ragam Hias Batik Bekasi. Laporan Penelitian Internal. Jakarta: UMB.

Waridah Muthi’ah, Kajian Ragam Hias Naga Seba Pada Batik Cirebon, Volume 5 Edisi 3 Desember 2018. Narada: Jurnal Desain Dan Seni. 5(3)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


NARADA: Jurnal Desain & Seni

Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana
Gedung E Lantai 4
Jl. Raya Meruya Selatan no.1, Kembangan, Jakarta 11650
Tlp./Fax: +62215871335

Journal International Standard Serial Number (ISSN) Registration:

 

The Journal is indexed by:

Tools for Citations & Plagiarism Detection:

 
 

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional