GAP Analysis Persiapan Implementasi ISO 9001:2015 Pada PT. Trans Power Marine, Tbk
Abstract
Abstrak
Persaingan ekonomi global dan permintaan pasar baik lokal maupun international mewajibkan perusahaan untuk membangun dan mengembangkan sistem manajemen internal yang sesuai dengan standar internasional. Karena persaingan ekonomi dunia yang semakin ketat, banyak organisasi mengadopsi dan mengimplementasi program peningkatan kualitas secara efektif. Program peningkatan kualitas tersebut terdapat dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM), SMM tersebut dikembangkan dalam sertifikasi standar ISO 9001:2015. ISO 9001:2015 adalah suatu standar yang berisi persyaratan sistem manajemen mutu yang diterbitkan oleh International Organization for Standarization (IOS). PT. Trans Power Marine, Tbk bergerak dalam bidang transportasi kapal tanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi PT. Trans Power Marine saat ini dan seberapa besar kesiapan PT. Trans Power Marine untuk persiapan sertifikasi ISO 9001:2015 dan memberikan rekomendasi dan menyusun dokumen mutu perusahaan sesuai dengan persyaratan ISO 9001 2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Gap Analysis. Perhitungan persentase analisis kesiapan dengan menggunakan GAP Analysis atau analisa kesenjangan menunjukan bahwa nilai terendah terdapat pada klausul 6 tentang Perencanaan dalam tindakan menghadapi resiko, yaitu sebesar 75%. Dari hal tersebut dapat disimpulkan untuk klausul perencanaan ini pelaksanaannya harus disusun berdasarkan aktivitas yang menimbulkan risiko dan peluang. Untuk persentase tertinggi terdapat pada klausul 7 tentang Support yaitu sebesar 90%. Rata-rata prosentasi dari pemenuhan klausul 4 s/d 10 sebesar 83,92 % artinya Organisasi siap untuk melengkapi QMS ISO 9001:2015 dan melakukan sertifikasi upgrading oleh URS Indonesia
Kata kunci: Analisis GAP, ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Mutu
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Haffar, M., Al-Karaghouli, Irani, W.Z., Djebarni, R dan Gbadamosi, G. (2016). The influence of individual readiness for change dimensions on quality management implementation in algerian manufacturing organisations. Intern. Journal of Production Economics, 182(2016), 1-11
Heizer, J., dan Render, B. (2005). Operation Management (7th ed.). New Jersey: Pretince Hall. Kazulinas, A. (2012). Problems while implementing quality management systems for a sustainable development of organizations. Ekonomika
Ir Vadyba : Aktualijos ir perspektyvos, 28(2012), 90-98. Manders, B. (2016). ISO 9001 and product innovation: a literature review and research framework. Technovation, 48-49(2016), 41-55
Picard, M., Renault, A., Barafort, B., dan Cortina, S. (2016). Measuring readiness for compliance: A gap analysis tool to complete the TIPA process assessment framework. Springer international publishing Switzerland¸ 633(2016), 106 – 116.
Psosmas, E. (2010). Critical factors for effective implementation of ISO 9001 in SME service companies. Managing Service Quality:
An International Journal, 20(2010), 440 – 457. Psosmas, E. (2014). Performance measures of ISO 9001 certified and noncertified manufacturing companies. Benchmarking:
Tukiran, M. (2016). Membangun Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan ISO 9001:2015. Yogyakarta:
Leutikaprio Nauvaliter. Zhu, Z. (2010). A comparison of quality programmes: Total quality management and ISO 9000. Total Quality Management, 10(2), 292-297.
DOI: http://dx.doi.org/10.22441/pasti.2019.v13i2.004
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2085-5869 / e-ISSN: 2598-4853
http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/
This journal is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.