Perancangan Creative Space Millenial Kota Tangerang dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic

Rochman Nur Hidayat

Abstract


Perkembangan kemajuan suatu daerah akan selalu berdampingan denganperkembangan ekonomi dan industri kreatif nya, dua hal ini lah yang mampumemajukan nilai ekonomi daerah yang berdampak pada kesejahteraanmasyarakatnya. Kota Tangerang memiliki potensi besar dalam sektor industri,perdagangan, jasa dan ekonomi kreatif. Menurut data BPS tahun 2016 KotaTangerang merupakan salah satu wilayah dengan laju pertumbuhan ekonomitertinggi di wilayah propinsi Banten. Untuk memajukan suatu ekonomi kreatifdaerah diperlukan adanya pembangunan sarana yang mewadahi ide-ide kreatifitaspara pelaku ekonomi kreatif dan UMKM yang terfokus pada pengembangan,aksebilitas pemasaran produk, dan menaikan mutu produk. Dengan fokus tersebutdiharapkan dapat memfasilitasi serta mengintegrasikan seluruh pelaku ekonomikreatif serta UMKM yang ada di Tangerang dalam sebuah ruang pusat kreatif yangdibangun dengan implementasi gaya hidup kaum milenial. Perancangan inimengambil konsep dengan pendekatan Arsitektur Biophilic yang memiliki maknakebebasan ekspresi dari pola pikir. Karena konsep ini merupakan konsep yangfungsional, efisien dan keberlanjutan dengan penggunaan material alami danpenciptaan nuansa ruang yang berbeda. Kajian perancangan ini bertujuan untukmerancang bangunan sebagai pusat kreatif (creative space) yang terintegrasidengan berbagai pelaku eknomi kreatif di Tangerang dan nasional. Kata Kunci: Creative Space, Ekonomi kreatif, Arsitektur Biophilic

Refbacks

  • There are currently no refbacks.