PERANCANGAN MUSEUM GEOGRAFI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI
Abstract
Museum Geografi Indonesia dirancang sebagai pusat edukasi dan penelitian tentang geografi dengan pendekatan arsitektur ekologi. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan bangunan yang berkelanjutan, efisien energi, serta memberikan pengalaman edukatif yang interaktif bagi pengunjung. Pemilihan lokasi di kawasan Taman Pintar Yogyakarta didasarkan pada potensinya sebagai pusat edukasi dan wisata, sehingga museum ini dapat menjangkau berbagai kalangan, termasuk pelajar, akademisi, dan wisatawan.
Pendekatan arsitektur ekologi diterapkan melalui penggunaan material ramah lingkungan, pencahayaan alami, ventilasi silang, serta sistem pengelolaan air hujan dan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Konsep ini juga menekankan integrasi museum dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan ruang terbuka hijau serta meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.
Selain itu, penerapan teknologi interaktif dalam museum ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, sehingga pengunjung dapat memahami konsep geografi dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Dengan menerapkan prinsip arsitektur ekologi, Museum Geografi Indonesia diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan museum berkelanjutan di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya geografi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Refbacks
- There are currently no refbacks.