ANALISIS KELAYAKAN POTENSI PEMBANGUNAN PLTBg POME DI WILAYAH PERKEBUNAN SAWIT

Arif Zulkifli

Abstract


ABSTRAK

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang dimiliki PT. Grahacipta Bangko Jaya (GBJ) memiliki kapasitas terpasang sebesar 52 ton TBS (Tandan Buah Segar)/jam.  PKS  PT.  GBJ  terletak  di  Desa  Karang  Anyar,  Kecamatan  Pemenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.  Pabrik  beroperasi  selama  20  jam  sehari  selama  330  hari  per  tahun.  Sumber sawit  diperoleh  dari  perkebunan  milik  sendiri  seluas  600  hektar  dan  beberapa perkebunan plasma milik rakyat. Pabrik ini menghasilkan CPO sebanyak 10 ton/jam. Laju alir limbah POME selama Agustus 2016 sebesar 34.000 m3. Limbah cair sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) diambil dari keluaran fat pit menuju cooling  pond  1  dengan  kandungan  COD  rata-rata  sebesar  49.500  ppm,  TSS  19.750 ppm, FOG 118,57 ppm, pH 4-5 dan suhu 55oC.. Dari kolam tersebut POME dialirkan menuju  lokasi  pembangkit  listrik  biogas  (PLTBg)  yang  terletak  sejauh  ±300  m  dari lokasi pengambilan limbah POME di lokasi pabrik. Lahan  pembangunan  PLTBg  memiliki  kondisi  tanah  berupa  lempung  sedang  yang cukup  baik  untuk  pembangunan  PLTBg  POME.  Dengan  mengetahui  sifat  kepadatan lempung  sedang,  perlu  diperhatikan  daya  dukung  tanah  agar  struktur  tidak mengalami kegagalan. Listrik  yang  dihasilkan  akan  didistribusikan  secara on-grid  ke  jaringan  PLN  dengan jarak  ke  jaringan  tegangan  menengah  dekat  dari  lokasi  yang  disediakan.  PLTBg  di  Kabupaten  Merangin  akan  menggunakan  teknologi  konversi  COD  berupa modified  covered  lagoon yang  dilengkapi  dengan  peralatan  gas  treatment untuk mempersiapkan  biogas  memasuki  gas  engine.  Gas  engine  yang  digunakan  memiliki kapasitas  2x600  MWe. 

Kata Kunci : PLTBg, CPO

 

ABSTRACT

Palm Oil Factory (PKS) owned by PT. Grahacipta Bangko Jaya (GBJ) has an installed capacity of 52 tons FFB (Fresh Fruit Bunches) / hour. PKS PT. GBJ is located in Karang Anyar Village, District of West Winner, Merangin District, Jambi Province. The plant operates for 20 hours a day for 330 days per year. The source of palm is obtained from its own 600 hectare plantation and several smallholder plasma estates. This factory produces CPO of 10 tons / hour. POME's waste flow rate during August 2016 was 34,000 m3. Palm Oil Mill Effluent (POME) is taken from fat pit output to cooling pond 1 with average COD content of 49.500 ppm, TSS 19.750 ppm, FOG 118.57 ppm, pH 4-5 and temperature 55oC .. From The pool is piped to the location of biogas power plant (PLTBg) located ± 300 m from the location of POME waste at the factory site. The land of PLTBg development has good soil clay condition which is good enough for PLTBg POME development. By knowing the properties of medium clay density, it is necessary to note the carrying capacity of the soil so that the structure does not fail. The electricity generated will be distributed on-grid to the PLN network with the distance to the near medium voltage network from the provided location. PLTBG in Merangin District will use COD conversion technology in the form of modified covered lagoon equipped with gas treatment equipment to prepare biogas entering gas engine. The gas engine used has a capacity of 2x600 MWe.

 

Keywords: PLTBg, CPO


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2085-5869 / e-ISSN: 2598-4853
http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/

 

This journal is accredited:

This journal is indexed by:

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats