Elektrolisis Air Laut untuk Produksi Garam dan Hidrogen sebagai Sumber Energi Generator Penerangan Fuel-Cell pada Rumah Masyarakat Sekitar Lokasi Produksi Garam
Abstract
Industri garam di Indonesia sangat menarik untuk dikaji karena banyak permasalahan dalam industri garam seperti harga garam jatuh saat panen. teknologi masih tradisional dan belum ada diversifikasi produksi garam. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji perkiraan ekonomi jika dilakukan diversifikasi produksi hidrogen pada produksi garam menggunakan teknologi hidrolisis air laut. Perkiraan ekonomi ini dilakukan untuk dua hal. yaitu pertama jika hidrogen sebagai hasil elektrolisis dijual kepada industri dan kedua jika hidrogen tersebut digunakan sebagai sumber energi generator pembangkit listrik fuel-cell untuk rumah masyarakat di sekitar tempat produksi garam. Metode yang digunakan adalah metode konversi energi hidrogen menjadi energi listrik dan metode perhitungan nilai ekonomi hidrogen jika dijual ke industri. Hasil dari peneilitan ini adalah Potensi penghasilan tambahan jika memproduksi hidrogen dan dijual kepada industri paling tinggi sebesar Rp 1.328.554.519/ petambak/ tahun dibandingkan jika hanya memproduksi garam dengan metode tradisional yaitu sebesar Rp 30.163.501/ petambak/ tahun. Potensi produksi energi listrik dari hidrogen menggunakan generator fuel-cell paling tinggi mencapai 464.031MWh/ tahun. Potensi energi listrik tersebut dapat mencukupi keperluan listrik untuk rumah tinggal petambak garam bahkan untuk seluruh rumah tinggal nelayan di Indramayu dan Cirebon. Namun hasil analisis kelayakan ekonomi menunjukan bahwa proyek penggantian sumber Listrik dari PLN menjadi Listrik dari generator fuel-cell belum layak untuk digunakan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amikam, G., Nativ, P., & Gendel, Y. (2018). Chlorine-free alkaline seawater electrolysis for hydrogen production. International Journal of Hydrogen Energy, 43(13), 6504-6514.
Amalyos.(2020).Peran Kemenko Marves dalam Pengembangan Diversifikasi Produk Turunan Garam di Masa Depan. Kemenko Marves.Diakses tanggal 22 Juni 2022 dari https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi-materi-2/diversifikasi-garam/A5%20DIVERSIFIKASI%20GARAM%20ARTEMIA%20DAN%20BITTERN.pdf
BPS Kabupaten Cirebon. (2021). Statistik Kabupaten Cirebon. Diakses tanggal 22 Juni 2022 dari https://cirebonkab.bps.go.id/statictable/2020/01/15/109/jumlah-nelayan-perikanan-tangkap-menurut-kecamatan-dan-jenis-nelayan-di-kabupaten-cirebon-2018.html
BPS Kabupaten Indramayu. (2018). Statistik Kabupaten Indramayu. Diakses tanggal 22 Juni 2022. dari https://indramayukab.bps.go.id/indicator/56/75/1/status-nelayan.html
Fazlunnazar, M., Hakim, L., Meriatna, M., & Sulhatun, S. (2020). Produksi gas hidrogen dari air laut dengan metode elektrolisis menggunakan elektroda tembaga dan alumunium (Cu dan Al). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 9(1), 58-66.
Abdel-Aal, H. K., Zohdy, K. M., & Kareem, M. A. (2010). Hydrogen production using sea water electrolysis. The Open Fuel Cells Journal, 3(1).
Handayani..L.S.(2020). Harga Garam Rendah. Semangat Petambak Menurun. Republika. Diakses tanggal 22 Juni 2022 dari https://www.republika.co.id/berita/qcbpqc457/harga-garam-rendah-semangat-petambak-menurun.
IRENA. (2019). Hydrogen : A Renewable Energy Perspective. Abu Dhabi: International Renewable Energy Agency.
Jiang. S.; Suo. H.; Zhang. T.;Liao. C.; Wang. Y.; Zhao. Q.; Lai. W. (2022). Recent Advances in Seawater Electrolysis. Catalysts . 12. 123. https://doi.org/10.3390/catal12020123
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2020). Statistik KKP. Diakses tanggal 22 Juni 2022 dari https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=garam&i=107#panel-footer
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2021). Statistik KKP. Diakses tanggal 22 Juni 2022 dari https://statistik.kkp.go.id/home.php?m=produksi_garam&level=kabupaten#panel-footer
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (2021). Neraca Garam. Diakses tanggal 22 Juni 2022. dari https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi%20materi/tatakelola-garam/Moga%20Simatupang%20-%20Monitoring%20Pemanfaatan%20Garam%20Impor.pdf/TanpaPenulis
Nuryati.Y. Prabowo. D.W. Priantomo. A. Pambayun. R. (2019). Laporan Akhir Analisis Struktur Biaya Produksi Garam Rakyat. Kemendag RI. Diakses tanggal 25 Juni 2022 dari http://103.108.241.194/media_content/2019/11/file_kajian_laporan_hasil_analisis_20210907121919m1ideu7fsc.pdf
Staffell. I. (2019). The role of hydrogen and fuel cells in the global energy system. Energy and Environmental Science. 463-491.
Moqoddas, S. L., & Subari, S. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi harga garam di Indonesia. AGRISCIENCE, 1(2), 464-474.
Dokhani, S., Assadi, M., & Pollet, B. G. (2023). Techno-economic assessment of hydrogen production from seawater. International Journal of Hydrogen Energy, 48(26), 9592-9608.
Sedivy. V.M. (2008). Economy of Salt in Chloralkali Manufacture. National Salt Conference 2008. Gandhidham.
Widiarto, S. B., Hubeis, M., & Sumantadinata, K. (2013). Efektivitas program pemberdayaan usaha garam rakyat di Desa Losarang, Indramayu. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 8(2), 144-154.
Zakaria. Z. et al. (2021). The Progress of Fuel Cell For Malaysian Residential Consumption: Energy Status And Prospects to Introduction as A Renewable Power Generation System. Renewable and Sustainable Energy Reviews. Volume 144. July 2021. 110984
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2085-5869 / e-ISSN: 2598-4853
http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/
This journal is indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.