Implementasi Metode DMAIC pada Pengendalian Kualitas Sole Plate di PT Kencana Gemilang

Rio Firmansyah, Popy Yuliarty

Abstract


Dewasa ini persaingan industri peralatan rumah tangga semakin ketat. Tingginya
pertumbuhan industri ini adalah salah satu alasan mengapa persaingan begitu ketat. Kualitas
produk sebagai salah satu kunci untuk memenangkan kompetisi bisnis. PT Kencana
Gemilang merupakan perusahaan peralatan rumah tangga di Indonesia yang berupaya terus
menerus meningkatkan keunggulan bersaing dengan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Namun, dalam perjalanannya memperoleh kualitas yang baik, perusahaan ini masih
mengalami permasalahan. Permasalahan sering dijumpai pada plat dasar setrika listrik (sole
plate). Sebagaimana pada tahun 2017 terdapat 3 (tiga) jenis cacat sole plate yang ditemukan,
yaitu: cat baret, heating element nongol, dan keropos. Jenis cacat yang memiliki jumlah
terbesar yaitu keropos. Sehingga, pada penelitian ini difokuskan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab cacat keropos dan memberikan usulan perbaikan kepada perusahaan untuk
menurunkan jumlah cacat keropos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
DMAIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyumbang cacat terbesar adalah
keropos dengan persentase 83.56% dari total keseluruhan cacat (2) Rata-rata DPMO pada
tahun 2017 yaitu 3672.43 dengan nilai sigma 4.22 (3) dari analisa diagram sebab akibat
didapatkan 6 penyebab timbulnya cacat keropos, yaitu: terdapat slag (ampas) pada leburan
material, sistem ventilasi buruk, sistem gate buruk, suhu tuang terlalu rendah, kecepatan
penuangan terlalu lambat, lingkungan kerja lembab. Usulan perbaikan yang dapat diberikan
kepada perusahaan, antara lain: memisahkan slag dari leburan material, memasang chill
blocks pada molding, mengganti model gating menjadi spoon fed gate, parameter temperatur
tungku pelebur yang tertera pada instruksi kerja proses injeksi ditetapkan antara 700°C
hingga 750°C dan divalidasi, parameter kecepatan penuangan yang tertera pada data setting
mesin injeksi ditetapkan antara 2.0cm/s hingga 2.8cm/s dan divalidasi, dipasangkan blower
pada langit-langit gedung.


Keywords


kualitas produk; cacat keropos; DMAIC

Full Text:

PDF

References


Breyfogle, F. W. (2003). Implementing Six Sigma. New York: Mc. Graw-Hill.

Daniels. D. J., Lee H. R., & Daniel P. S. (2009). International Business: Environments and

Operations.12th ed.Prentice Hall.

Eckes, G. (2001). Making Six Sigma Last: Managing the Balance between Cultural and

Technical Change. New York: John Wiley & Sons.

Evans, R. J., & William, M. L. (2008). The Management and Control of Quality.7th edition.

South-Western Cengage Learning.

Gasperz, V. (2005). Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gaspresz, V. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO

: 2000 MBNQA dan HCCP. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Heizer, J. & Render, B. (2008). Operations Management (9th ed). United States of America:

Prentice Hall.

Kholil, M. & Pambudi, T. (2014). Implementasi lean Six Sigma dalam peningkatan kualitas

dengan mengurangi produk cacat NG drop di mesin final test produk HL 4.8 di PT.

SSI. Jurnal PASTI, 8(1), 14-29.

Koeswara S., Ardianto R. H. (2013). Implementasi Six Sigma Untuk Peningkatan Kualitas

Sandal Di Cv. Sancu Creative Indonesia. Jurnal Sinergi.Vol. 17(3).

Kumar M., Ramanan L. & Ramanakumar K. P. V. (2014). Sig-Sigma – DMAIC Frame Work

for Enhancing Quality in Engineering Educational Institusions. International Journal

of Business Management Invention.

Nasution, M. N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ndaliman M. B. & Pius A. P. (2007). Behaviour of Aluminium Alloy Castings Under

Different Pouring Mtemperatures And Speeds. Journal of practices and technologies,

-80.

Pande, P. S., Neuman, R. P., & Cavanagh, R. R. (2001). The six Sigma way: Bagaimana GE,

Motorola, dan Perusahaan Terkenal Lainnya Mengasah Kinerja Mereka. Yogyakarta:

Andi Offset.

Piyanut M. & Chakrit S. (2017). Evaluate of Chill Vent Performance For High Pressure Die-

Casting Production And Simulation Of Motorcycle Fuel Caps. Vol. 95(4).

Prawirosentono, S. (2007). Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21 “Kiat

Membangun Bisnis Kompetitif”. Jakarta: Bumi Aksara.

Rajesh R. & Khan J. G. (2014). Defects, Causes And Their Remedies In Casting Process: A

Review. International Journal of Research in Advance Technology, Vol. 2(3).

Ramnath B. V., Elanchezhian C., Chandrasekhar, V., Kumar A. A., Asif M., Riyaz M. G.,

Vinodh R. D. & Kumar, S. (2014). Analysis And Optimization Of Gating System For

Commutator End Bracket. Vol. 6, 1312-1328.

Tri K. M. P. (2014). Implementasi Lean Six Sigma Dalam Peningkatan Kualitas Dengan

Mengurangi Produk Cacat Ng Drop Di Mesin Final Test Produk Hl 4.8 Di PT. SSI.

Jurnal PASTI, Vol. 8(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.22441/pasti.2020.v14i2.007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri)
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana
Jl. Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Tlp./Fax: +62215871335
p-ISSN: 2085-5869 / e-ISSN: 2598-4853
http://journal.mercubuana.ac.id/index.php/pasti/

 

This journal is accredited:

This journal is indexed by:

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter
View My Stats